Kamis, 08 Desember 2016

Satu Hari “City Tour” di Semarang, Jawa Tengah

Semarang adalah ibukota dari Provinsi Jawa Tengah. Kota yang terkenal akan lumpia dan bandeng ini memiliki banyak cerita dan lokasi wisata. Kota Semarang sangat asik dieksplore walaupun hanya dalam satu hari saja.

Saya sedikit akan menceritakan perjalanan beberapa bulan yang lalu saat berkunjung ke Kota Semarang. Kota yang sangat mudah di jangkau karena letaknya yang sangat strategis. Pada waktu itu, saya berkunjung ke Semarang sebenarnya ada kegiatan seminar di hari Minggu, akan tetapi saya memilih berangkat pada hari Sabtu karena sayang sekali jika sudah ke Semarang tidak pergi ke lokasi wisatanya.

Saya berangkat dari Surabaya menggunakan kereta Maharani dengan jam keberangkatan pukul 06.00 dari stasiun Pasar Turi. Pukul 06.00 kereta pun berangkat dan tiba di stasiun semarang poncol pada pukul 10.20. saat itu saya bertemu dengan rekans saya yang akan menemani beberapa jam kedepan untuk keliling Semarang. sempat bingung sih awalnya pas sampai semarang mau kemana dahulu. Berhubung waktu juga sudah agak siang dan cuaca sangat panas waktu itu, kami memilih untuk menuju Masjid Agung Jawa Tengah terlebih dahulu sambil menunggu waktu zuhur.

Masjid Agung Jawa Tengah merupakan masjid yang mimiliki keindahan arsitektur dan sangat megah di Semarang. Masjid yang terletak di Jalan Gajahmada ini sangat mudah di akses karena lumayan dekat dengan Simpang Lima Semarang. Masjid Agung Jawa Tengah memiliki 6 payung yang dapat tertutup dan terbuka seperti yang berada di Masjid Nabawi. Masjid ini juga memiliki menara yang diatas menara tersebut kita dapat melihat landscape kota Semarang. 

Masjid Agung Jawa Tengah juga memiliki 9 air mancur di depannya yang menandakan 9 Wali Songo. Kemudian kita juga dapat menemukan 5 air mancur yang menandakan lima rukun islam. Selain itu juga terdapat Menara putar yang tingginya 9.9 meter yang menandakan 99 Asmaul Husna. Setelah kita berjalan mendekati mesjid kita akan melihat bangunan  melingkar mempunyai 25 pilar yang menandakan 25 Nabi/Rasul
Setelah istirahat dan Solat Zuhur, kami melanjutkan ke Klenteng Sam Poo Kong. Di Klenteng Sam Poo Kong kita dapat melihat tapak tilas Laksamana Cheng hoo. Kleng Sam Poo Kong yang didominasi warna merah dan arsitektur cina yang membuat kita seolah-olah berada di negeri china. Klenteng ini berada di Jalan Simongan Raya sangat mudah di akses dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Untuk masuk ke klenteng yang dahulunya adalah sebuah masjid ini, kita cukup membayar Rp. 3.000. Klenteng Sam Poo Kong ini merupakan tempat ibadah, sehingga jika kita berkunjung ke sini harus tetap menjaga sopan santun agar tidak menggangu seseorang yang sedang beribadah. 
Setelah dari Klentang Sam Poo Kong, kami pun menuju Lawang Sewu. Tidak sah ke Semarang jika tidak mengunjungi tempat hits yang satu ini. Bangunan yang berdiri sejak abad 19 ini memiliki banyak sekali pintu sehingga oleh warga dinamakan “Lawang Sewu”. Lawang Sewu merupakan museum kereta api yang dikelola oleh PT KAI. Tiket masuk lawang sewu sebesar Rp10.000.

Dahulu Lawang Sewu sering dijadikan tempat syuting acar-acara mistis. Bangunan peninggalan zaman belanda ini kini telah berubah dan dijadikan lokasi wisata favorit jika kita berkunjung ke Semarang.
Setelah dari Lawang Sewu, kami pun menyelesaikan perjalanan kami kali ini karena kondisi cuaca Semarang waktu itu sudah mendung dan kami pun mencari penginapan yang berada di dekat jalan Ahmad Yani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar