Jumat, 02 Desember 2016

Gunung Butak Via Panderman

Gunung Butak merupakan gunung yang membentang dari Kabupaten Malang hingga Kabupaten Blitar. Gunung Butak yang memiliki ketinggian 2868 mdpl sering disebut sebagai gunung Putri Tidur karena memang dari kejauhan menyerupai putri yang sedang tertidur. Gunung Butak berada di gugusan pegunungan lain yaitu Gunung Kawi (2551 mdpl) dan Gunung Panderman (2045 mdpl). Gunung Butak merupakan jenis gunung stratovolcano.

Untuk menuju Puncak Gunung Butak terdapat beberapa jalur seperti jalur Gunung Panderman (Batu), jalur Sirah Kecong (Blitar), Jalur Princi Dau (Malang) dan Jalur Gunung Kawi (Kepajen). Jalur yang menjadi favorit adalah jalur Panderman karena jalur ini memiliki jalan yang agak landai walupun sebenarnya jalur ini merupakan jalur terjauh menuju puncak yang membutuhkan waktu kurang lebih 8 jam. Selain itu juga jika kita melewati jalur Panderman, kita dapat menikmati keindahan kota batu sebagai pengganti rasa lelah. Karena hal itulah kami memilih jalur Panderman untuk menuju puncak Gunung Butak.

Untuk penuju pos perijinan Gunung Butak melalui jalur panderman, kita dapat menuju arah alun-alun kota batu, bila tidak tahu andalkan GPS (Gunakan Penduduk Sekitar) :D. Setelah dari alun-alun menuju barat atau dekat masjid Annur dan pada perempatan kedua belok kiri  dan lurus nanti akan kita akan menemukan tulisan “Wisata Panderman” di kanan jalan. Setelah itu lurus terus mengikuti jalan utama dengan jalan yang menanjak dan belokan-belokan tajam. Setelah bertemu dengan pertigaan , terdapat masjid, kemudian jalan ke kanan yang sedikit menanjak. Tak jauh dari situ di kiri jalan terdapat Check Point Gunung Panderman/Butak.

Setelah menemukan pos perijinan, kami memarkirkan kendaraan dan membereskan sedikt barang bawaan kami. Setelah selesai, kami pun segera registrasi dengan biaya registrasi sebesar Rp7.000. cukup murah kan. Untuk biaya parkir juga tidak mahal hanya Rp5.000
Pos Registrasi Gunung Panderman dan Gunung Butak
Setelah registrasi, kami memulai pendakian. Jalur menuju Gunung Butak diawali dengan jalur yang sama dengan menuju Gunung Panderman. Jalur pertama ini berupa jalan paving dan kemudian jalur berbatu hingga diujung menemukan jalur percabangan antara menuju Gunung Panderman dan Gunung Butak. Jangan khawatir tersesat karena sudah ada petunjuk arah jalan yang sudah terpasang. Kemudian kami berjalan memasuki ladang penduduk yang banyak ditanami sayur-sayuran. Jalur menuju Gunung Butak banyak jalan yang bercabang akan tetapi sudah terdapat pita-pita di ranting-ranting pohon yang dapat dijadikan petunjuk jalan. Setelah berjalan kurang lebih 1 jam, kita akan berada di Pos 1. Di Pos 1 ini tidak terdapat bangunan atau sejenisnya.
Melewati Ladang Warga
Petunjuk Jalan
Setelah dari Pos 1 kami akan menuju Pos 2. Jalur menuju pos 2 merupakan jalur tanah yang relatif landai sehingga tidak banyak menguras energi. Jalur yang berkelok dan sesekali tanjakan dan turunan kecil. Waktu yang dibutuhkan untuk menuju pos 2 kurang lebih dua jam. Di Pos 2 ini tidak terdapat bangunan apapun. Di Pos 2 kami beristirahat sejenak melepas lelah.
Setelah dari Pos 2, kami melanjutkan pendakian kami menuju pos 3. Jalur menuju pos 3 masih relatif landai dengan jalan yang menyerupai lorong karena banyak ranting-ranting pohon yang melingkar diatasnya. Ranting-ranting pohon ini membuat jalan yang kami lewati tidak terlalu panas akan teriknya matahari siang waktu itu. Waktu yang dibutuhkan kurang lebih 2 jam dari pos 2 ke pos 3.

Perjalanan kami dilanjutkan menuju pos 4. Dari pos 3 kami melewati jalur percabangan ke kanan dan ke kiri. Kami mengambil arah ke kiri dan kemudian akan menghadapi jalur yang menanjak menuju pos 4. Dari pos 3 ke pos 4 membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam. Dari pos 4 ke pos 5, tantangan baru kami akan lewai. Tanjakan curam didepan mata. Jarak yang cukup jauh dan menanjak akan kami tempuh untuk menuju pos 5. Jalur menuju pos 5 ini jalanan setapak menelusuri lebatnya hutan. Namun pemandangan menuju pos 5 ini sangatlah menakjubkan. Dari pos 4 menuju pos 5 kurang lebih 2 jam lamanya. Setelah dari pos 5, kami akan menuju tempat kami mendirikan tenda untuk bermalam sebelum menuju puncak yaitu di padang savana. Jalur dari pos 5 menuju padang savan ini merupakan jalur yang sangat menanjak dengan jalur yang sedikit miring dan tebing yang curam. Dari pos 5 ke padang savana ini kurang lebih 90 menit.
Pemandangan dan jalur menuju padang Savana
 Setelah kami tiba di padang savana, kami pun mendirikan tenda dan bermalam disini. Di padang savana ini tedapat sumber air mengalir dengan air yang sangat jernih dan dingin. Padang savana ini merupakan tanah lapang yang sangat luas sekali. Semilir angin menembus rapatnya tenda kami malam itu, dan syukurnya malam itu langit cukup cerah sehingga bintang-bintang terlihat sangat jelas.
Padang Savana Gunung Butak
Pagi pukul 05.00, kami pun terbangun dan bersiap menuju puncak Gunung Butak. Jalan menuju puncak merupakan jalan yang menanjak dengan melewati pohon-pohon pinus. Jalur tanah yang sedikit licin terkena embun pagi oleh karena itu kami harus berhati-hati. Membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit untuk menuju puncak. Dari puncak Gunung Butak terlihat dengan gagah berdirinya Gunung Semeru dari Kejauhan dengan kepulan asap yang keluar dari pucuknya dan gunung arjuna pun terlihat sangat jelas pagi itu.
Puncak Mahameru terlihat dari Puncak Gunung Butak

Puncak Gunung Butak
Savana Gunung Butak dari Puncak

4 komentar: