Selasa, 13 Desember 2016

Ayok ke Tulungagung, Jawa Timur

Tulungagung merupakan salah satu Kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Timur. Kabupaten ini terletak 150 Km dari Kota Surabaya. Kabupaten Tulungagung berada di sebelah Selatan Kota Kediri, Sebelah Barat Kabupaten Blitar dan Sebelah Timur Kabupaten Trenggalek dan berbatasan langsung dengan laut selatan.

Tulungagung memiliki banyak tempat wisata yang dapat kita kunjungi. Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi cerita sedikit tentang dua lokasi Wisata yang berada di Tulungagung. Bermula dari ajakan seorang teman untuk berlibur ke Tulungagung dan akhirnya terkumpulah kurang lebih 13 orang. Karena cukup yang banyak ingin ikut, maka kami memutuskan untuk menyewa sebuha mini elf. Dua lokasi wisata yang kami kunjungi kali ini adalah Kedung Tumpang dan Putuk Krebet.

Kedung Tumpang merupakan tempat yang lagi hits dikalangan pengguna instagram. Kalau di Nusa Penida Bali terdapat angel’s bilabong, di Tulungagung inilah terdapat kedung tumpang. Kedung tumpang merupakan sebuah gugusan karang yang terhempas oleh kuatnya gelombang laut selatan sehingga membentuk cekungan yang kemudian terisi air laut. Cekungan inilah yang membentuk kolam alami.

Kedung Tumpang berada di Desa Pucanglaban, Kecamatan Pucanglaban, Tulungagung. Untuk menuju Kedung Tumpang, jalur nya searah dengan Pantai Molang dan sebelum pertigaan Pantai Molang, kita belok kanan dan mengikuti jalan saja. Untuk lebih jelasnya sih kita dapat menanyakan pada penduduk sekitar.

Kami waktu itu berangkat dari Surabaya pada dini hari pukul 01.00 dan tiba di lokasi parkir Kedung Tumpang pada pukul 05.00. perjalanan dari Surabaya memang cukup jauh dan memakan waktu lama. Setibanya di parkiran, kami bersitirahat sebentar dan menunaikan kewajiban. Jarak dari parkiran ke lokasin Kedung Tumpang masih cukup jauh. Kita dapat berjalan kaki atau naik ojek. Jika naik ojek, tarif ojek sebesar Rp10.000. dari parkiran menuju kedung tumpang membutuhkan waktu kurang lebih 20 menit jika menaiki ojek dengan kondisi jalan berbatu. Ketika turun dari ojek, kami pun harus berjalan kembali dengan kondisi jalan turun yang curam. Oh iya untuk memasuki Kedung Tumpang tidak ada tiket khusus, kita hanya dikenakan biaya parkir saja sebesar Rp5.000. 
Setelah turun dari Ojek, laut selatan pun sudah terlihat
Jalan Menuju Kedung tumpang, turunan curam
Deburan Ombak Laut Selatan
Kedung Tumpang
Ombak yang cukup besar kala itu
Setelah dari Kedung Tumpang, kami pun melanjutkan ke lokasi tujuan kami berikutnya yaitu Putuk Krebet. Putuk Krebet merupakan sebuah tempat sisa-sisa tambang tembaga dan bebatuan. Sisa-sisa galian tambang ini yang meninggalkan lubang sehingga membentuk telaga dengan warna yang berbeda-beda. Warna-warna tersebut adalah warna biru, hijau dan hitam. Putuk Krebet berada di Desa Panggung Uni, Kecamatan Pucanglaban, Tulungagung. Galian tambang ini dilakukan pada tahun 2010 yang kemudian dihentikan pada tahun 2012. kami kurang tahu apa alasan dihentikannya aktivitas tambang disini. untuk mengunjungi tempat ini tidak ada tiket khusus hanya membayar parkir saja.
Setelah dari Putuk Krebet kami pun mengakhiri jalan-jalan sebentar di Tulungagung. Sebelum pulang, kami pun menyempatkan diri untuk mencicipi makanan khas Tulungagung yaitu Ayam Lodho. Ayam Lodho merupakan salah satu dari banyaknya makanan hasil olahan ayam yang ada di Indonesia. Untuk rasa?gak mau menjelaskan lebih detail deh, kalian cicipi aja sendiri yang jelas rasanya Uenak Polll. :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar