Sabtu, 25 Januari 2014

Wisata Surabaya Tanpa Mall Bagian Kedua

Tulisan kali ini menyambung tulisan saya sebelumnya mengenai Wisata Surabaya Tanpa mengunjungi mall. Setelah kemarin mengulas sedikit tentang tugu pahlawan, museum House Of Sampoerna dan masjid Cheng Ho, kali ini saya sedikit akan coba mengulas sedikit tentang tempat wisata yang pernah saya kunjungi di kota Surabaya.

Monumen Kapal Selam

Monumen Kapal selam atau yang lebih akrab dikenal monkasel ini merupakan salah satu tempat wisata yang berada di pusat kota Surabaya. Monkasel terletak di tepi sungai di daerah Embong Kaliasin, Genteng, Surabaya atau di samping plasa surabaya.. Monkasel merupakan sebuah kapal selam KRI Pasopati 410 yang dahulu merupakan salah satu armada kekuatan angkatan laut Indonesia yang dibuat oleh Uni Soviet pada tahun 1952.
Di ruang lain dari kapal selam ini juga disediakan fasilitas pemutaran film dimana film tersebut menayangkan proses pertempuran di laut aru. Biaya masuk Monumen Kapal Selam ini hanya Rp5.000.


Kebun Binatang Surabaya

Kebun Binatang Surabaya terletak di jalan setail nomor 1, Surabaya atau 200 meter dari terminal Joyoboyo. Lokasi kebun binatang ini cukup terkenal karena terletak dekat patung “Suroboyo” yang merupakan icon kota Surabaya berupa Hiu dan Buaya.
Dahulu kebun binatang surabaya ini pernah meraih predikat kebun binatang terlengkap se-Asia Tenggara. Di kebun binatang ini terdapat beberapa hewan langka khas Indonesia. Akan tetapi, kondisi sekarang Kebun Binatang Surabaya ini sangat memprihatinkan karena banyak binatang yang mati. Kondisi ini membuat berkurang minat pengunjung. Pengelolaaan yang kurang maksimal dan konon terdapat “dualisme”  dalam kepengurusan membuat kondisi KBS semakin tidak terurus.


Kenjeran Park

Kenjeran Park atau di kenal dengan Kenpark terletak di jalan Kenjeran Surabaya. ciri khas dari kenpark ini terdapat patung Gurita di depan pintu masuknya. Di dalam Kenpark terdapat beberapa Wahana yang dapat dinikmati pengunjung mulai dari Pantai, Kolam Renang, Food Court, Dome of Sky, Patung Budha Catur Muka, dan sanggar klenteng Agung. Di dalam kenpark banyak hiasan hiasan lampion maupun ornament khas cina. Dan jangan lupa di food court kenpark juga banyak terdapat makanan khas surabaya.
Untuk menuju Kenpark dengan kendaraan umum bisa menggunakan angkot JK atau joyoboyo kenjeran. Tarif masuk ke kenjeran park ini hanya Rp4.000 per orang. 


Patung Budha Empat Wajah

Patung Budha Empat Wajah ini terletak di dalam kawasan kenjeran Park.  Bangunan utama dari patung ini kurang lebih 9x9 meter dan diatas patung ini terdapat kubah yang tingginya mencapai 40 meter. Patung ini sangat istimewa karena lapisan dari patung ini berupa emas.
Patung ini menduduki bangunan stupa dengan wajah paling depan mengahadap kearah pintu masuk dengan tangan memegang tasbih. Bangunan ini dikelilingi empat pilar dengan warna emas. Patung ini juga di kelelilingi empat gajah putih di sekitar sudutnya kurang lebih 10 meter. Dan didepan patung tersebut ada kolam yang berisi bunga teratai.  Yak seperti di Thailaland…


Klenteng Sanggar Agung

Klenteng Sanngar Agung terletak di depan Patung Budha empat wajah maish di dalam kawasan kenjeran park. Bangunan klenteng ini memiliki design yang unik. Di bagian belakang klenteng ini terdapat patung Dewi Kwan Im dengan empat pelindungnya. Selain itu juga terdapat 2 patung naga disetiap sisi Dewi Kwan Im. Patung Dewi Kwam IM tersebut memiliki tinggi kurang lebih 20 meter. 

Dome Of Sky

Dome Of Sky ini merupakan pagoda yang bentuknya mirip dengan yang berada di cina sana. Bangunan yang sangat indah dengan warna warni dan corak khas cina. di satu sisi tempat ini juga terdapat rerumputan yang banyak terdapat kuda. tempat ini merupakan spot menari untuk berfoto.

Kamis, 23 Januari 2014

Wisata Surabaya Tanpa Mall Bagian Pertama

Surabaya sebagai Ibu Kota Provinsi Jawa Timur yang sekaligus sebagai kota terbesar kedua di Indonesia memiliki sejumlah tempat Wisata yang menarik untuk dikunjungi. Sebuahkota besar identik dengan mall-mall yang  banyak tersebar di beberapa sudut kota. kali ini saya mencoba menulis beberapa tempat Wisata yang patut di kunjungi jikalau berkunjung ke Kota Surabaya dan tentu saja bukan mall.

Tugu Pahlawan
Tugu Pahlawan merupakan sebuah monument yang bisa disebut sebagai ikon Kota Surabaya. Tugu yang berbentuk paku terbalik ini  memiliki ketinggian 41,15 meter dan diameter semakin keatas semakin kecil. Tugu pahlawan terletak di pusat kota Surabaya dekat dengan kantor Gubernur Jawa Timur atau tepatnya di jalan pahlawan Surabaya.
Di area tugu pahlawan ini terdapat beberapa patung dan bangunan lain yang melukiskan perjuangan bangsa Indonesia khusunya pertempuran di Surabaya. Di salah satu sisi atau dekat dengan pintu masuk terdapat patung sang proklamator Ir Soekarno dan Moh.Hatta sedang membaca teks proklamasi. Di dekat patung tersebut juga terdapat pilar-pilar yang bercoretan pembangkit semangat kemerdekaan.
Di bawah tanah kawasan tugu pahlawan terdapat museum untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang berjuang di Surabaya. Museum ini dikenal dengan nama museum 10 November. Bangunan museum ini berbentuk piramida kecil. Di dalam museum ini terdapat diorama dan rekaman suara bung tomo. Dan di dalam museum ini juga terdapat beberapa peninggalan seperti senjata, baju-baju dan lain-lain. Di sisi luar terdapat mobil-mobil tua juga.
Untuk masuk ke area tugu pahlawan tidak di pungut biaya dan di buka setiap hari dari pagi hingga sore kecuali akhir pekan hanya sampai pukul 12.00. untuk masuk ke museum di pungut biaya Rp5.000
House Of Sampoerna
House Of Sampoerna merupakan sebuah bangunan bergaya belanda yang ditopang dengan pilar-pilar berbentuk rokok. House Of Sampoerna terletak di kawasan Surabaya Lama atau Kota Tua di Surabaya. di kawasan kota tua ini memnag banyak terdapat bangunan bangunan peninggalan belanda. Tepatnya di jalan taman sampoerna 6. Jalan menuju tempat ini rada masuk kedalam gang akan tetapi banyak petunjuk arah yang menuju museum ini.
House Of Sampoerna dahulu kala merupakan sebuha panti asuhan yang dikelola belanda namun kemudian di beli oleh Liem Seeng Tee yang merupakan pendiri Sampoerna. di komplek museum ini terdapat beberapa gedung. Gedung utama dijadikan museum dan masih dijadikan tempat produksi rokok. Dan dua gedung lagi di sisi kanan dan kiri. Gedung sebelah kanan dijadikan rumah tempat tinggal keluarga sampoerna dan gedung sebelah kiri dijadikan kafe.ketika pertama memasuki komplek ini aroma tembakau yang khas akan tercium.
Gedung utama  terdiri dari dua lantai yang meliputi lantai pertama untuk ruang pamer dan lantai dua untuk penjualan souvenir. Di ruang paling depan terdapat lukisan sang pendiri sampoerna dan silsilah keluarganya dan juga terdapat beberapa koleksi gaun kebaya keluarga sampoerna. Di samping kiri terdapat replika tempat jualan yang digunakan pada saat awal merintis pabrik rokok. Di satu sisi juga terdapat macam macam tembakau yang digunakan untuk bahan membuat rokok. Dan tidak lupa juga ada replika tungku untuk mengeringkan tembakau.
Lebih masuk kedalam kita akan menemui beberapa koleksi korek api, kamera zaman dahulu. Semakin kita masuk kedalam kita memasuki ruang yang lebih besar, di tempat ini terdapat mesin printing kuno, sepeda motor tua pabrikan cekoslovakia dan  ada andong. Ditempat ini juga terdapat alat laboratorium yang digunakan untuk menguji kualitas bahan baku dan hasil produksi pabrik.
Berlanjut ke lantai dua aka nada galeri yang menjual pernak pernik khas museum house of sampoerna. dan dari atas juga kita dapat melihat aktivitas pabrik.
Dari museum ini juga terdapat bis keliling Surabaya gratis. Rute yang dilewati bisa berkeliling kota tua Surabaya.
Masjid Cheng Ho
Masjid Cheng Ho terletak di jalan gading, Surabaya. Masjid dengan arsitektur cina ini memiliki nilai seni yang tinggi dimana menggambarkan seni cina, jawa, dan islam. Bangunan masjid memiliki delapan sisi dan setiap nomor memiliki artinya sendiri menurut kepercayaan Islam dan Cina. Nama Masjid Cheng Ho diambil dari nama Laksamana Cheng Ho, yaitu seorang Laksamana dari Cina dan menjadi muslim selama masuk ke Majapahit.