Senin, 25 November 2013

Africa Van Java, Taman Nasional Baluran


Terik matahari menemani perjalanan saya menuju Africa Van Java, Taman Nasional Baluran. Siapa yang tak kenal Africa, sebuah benua yang memiliki padang savanna yang luas dan diisi hewan hewan liar. Kali ini saya mengunjungi  “Little Africa” Taman Nasional Baluran.
Taman Nasional Baluran terletak di Wilayah Banyuputih sebelah utara Banyuwangi atau masuk wilayah kabupaten Situbondo. Untuk menuju taman nasional ini sangat mudah karena melintasi jalan provinsi yang menghubungkan Surabaya-Banyuwangi. Dari Surabaya melewati jalur Surabaya-Sidordjo-Bangil-Pasuruan-Probolinggo-Situbondo-Batangan yang merupakan pintu gerbang Taman NAsional Baluran. Dinamakan Taman Nasional Baluran karena didekat taman nasional ini ada sebuah Gunung yang bernama Gunung Baluran.
Untuk memasuki Taman Nasional Baluran kita harus membeli tiket masuk seharga Rp20.000/orang (per September 2013). Jika kita tidak membawa kendaraan pribadi bisa naik ojek atau menyewa mobil untuk sampai ke bekol. Bekol ini merupakan wilayah yang memiliki padang savanna yang luas sekali. Dan di Bekol ini ada menara pandang untuk melihat luasnya savanna dari ketinggian. 
Dari pintu gerbang ke Bekol kurang lebih menempuh perjalanan sepanjang kurang lebih 13KM dengan kondisi jalan yang agak rusak. Sisi kanan kiri jalan menuju Bekol penuh dengan vegetasi vegetasi yang lebat dan masih sangat terjaga. Bahkan sampai sampai ada tulisan “Dilarang Memancing” yang menandakan tempat ini memang sangat dijaga kelestariannya.
Setengah jam berlalu, kami pun sampai juga di bekol. Panas terik khas Africa dan padang savanna yang luas benar benar menunjukan Taman Nasional Baluran pantas untuk disebut Africa Van Java. Savanna yang luas dan diperindah dengan cantiknya Gunung Baluran dari kejauhan. Menikmati hembusan angin ditempat ini sungguh membuat fresh otak kita.
Savana dengan latar belakang Gunung Baluran
Setelah puas menikmati padang savanna dari bekol, kami pun melanjutkan perjalanan ke Pantai Bama. Letak Pantai Bama masih di Wilayah Taman Nasional Baluran jaraknya 3KM dari Bekol. Dalam perjalanan ke pantai bama, kami pun bisa melihat hewan hewan-hewan berkeliaran bebas seperti rusa, monyet, merak dll. Dari bekol ke pantai bama Cuma ditembuh 15menitan.
Setibanya di pantai bama, kami pun segera mengeksplorasi tempat ini, tempat yang pertama kami kunjungi iyalah kawasan wisata mangrovenya. Disebelah sisi kanan pantai ini masih terdapat hutan mangrove yang masih lebat. Sejuknya hutan mangrove ditambah semriwingnya angin laut semakin membuat betah untuk berlama-lama ditempat ini. Setelah puas kami pun segera menuju sisi lain pantai bama. Pasir putih yang halus dan masih bersih membuat pantai ini sangat pas untuk dijadikan tempat liburan akhir pekan.
Waktu terbaik untuk mengunjungi pantai bama iyalah pagi hari. Karena dari pantai ini kita bisa menikmati sunrise dan ketika air laut masih surut kita dapat melihat biota-biota laut yang ada di sini.
Karena waktu semakin sore, kami pun segera bergegas pulang dalam perjalanan pulang kami sebentar melihat sebuah gua peninggalan zaman dahulu didekat pos pintu keluar taman nasional baluran. Sayang gua ini sudah ditutup sebagian karena konon kata petugas yang menemani kami ketempat itu pernah dijadikan sarang ular besar yang akhirnya gua itu ditutup.

Dapat menikmati Savana layaknya di Africa, menunjukan Tanah Air ini memang memiliki Keindahan alam yang luar biasa
Angin segar bertiup
Aku berdiri diatas tanah negeri ku
Berdiri dibawah langit neger iku
Betapa indahnya negeri ku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar