Senin, 16 Desember 2013

Blusukan ke Pantai Selatan Yogyakarta


Minggu pagi 10 November 2013, setelah kemarin menelusuri pantai dari barat hingga ujung timur dan kembali ke barat, setelah menikmati keindahan laut selatan “Kota Istimewa”, menikmati deburan ombak Pantai Kukup hingga tengah malam, pagi ini saya bersiap melanjutkan perjalanan dalam edisi blusukan ke Pantai Selatan Yogyakarta.
Pagi di kala sang surya mulai menampakan batang hidungnya, saya pun terbangun dan bersiap menikmati keindahan merahnya pagi matahari terbit dari Pantai Kukup. Menikmati indahnya sunrise dan berinteraksi dengan warga sekitar khususnya para petani rumput laut yang sedang mencari rumput laut. 
Pagi itu air laut yang surut membuat kita dapat mengeksplore seluruh seluk beluk Pantai Kukup. Karang karang yang indah, melihat ikan ikan kecil warna warni yang terjebak di antara celah karang, memandang luas hijaunya rumput laut di tempat ini. Berjalan menuju timur menikmati Pasir pantai di balik bukit yang sulit dilakukan jika air sedang pasang. Menikmati angin laut di pagi hari yang sejuk, rebahan di atas pasir yang halus aaaaaaaaaaahhhh surga duniaaaa. 
Ketika hari semakin siang dan air laut pun mulai naik kembali, saya pun segera kembali ke penginapan. Bersih bersih dan sarapan di warung makan depan penginapan dan selanjutnya menuju pantai Pok Tunggal.

Pantai Pok Tunggal
Pantai Pok Tunggal ini terletak di Desa Tepus. Dari pantai Kukup kurang lebih 30 menit perjalanan. Kalo dari Yogya ya jauh hehehhe 2,5 jam perjalanan kurang lebih. Untuk memasuki pantai ini hanya dapat dilalui dengan mobil kecil atau motor, bus besar tidak bisa masuk karena jalan yang kecil. Kalau jalan dari jalan utama kurang lebih 5KMan :D
Pesona pantai Pok Tunggal ini kita akan melihat barisan tebing karang yang berdiri tegak di pinggir pantai seolah olah menjadi benteng. Tebing karang tinggi kurang lebih 50 meter yang terdapat jalan setapak dan tangga sehingga kita dapat menaiki tebing tersebut.
Dari tebing tinggi ini kita dapat menikmati hamparan pasir putih pantai pok tunggal. Menikmati angin semriwing yang menghilangkan rasa panas khas kawasan pantai. Memandang luasnya lautan Indonesia dan memandang orang-orang yang sedang bermain air dari ketinggian.
Setelah menikmati keindahan pantai pok tunggal kami pun segera melanjutkan perjalanan ke pantai sundak.

Pantai Sundak
Pantai Sundak terletak di Desa Sidoharjo atau letaknya di sebelah Pantai indrayanti. Pantai Sundak menurut salah satu blog yang saya baca, Pantai Sundak berasal dari kata ASU dan Landak. Pergelutan yang meninggalkan jejak jejak bagi penduduk sekitar akan adanya sebuah gua dengan sumber air tawar di dalamnya. Pantai Sundak memiliki keindahan dan pesona pantai yang sangat indah .Sundak, salah satu Pesona Gunungkidul yang masih terkubur, terkabur akan berita yang simpang siur.Sundak sebagai sebuah tonggak, bahwa Gunungkidul bukanlah kekerontangan namun sebuah keindahan nan eksotis.
Hamparan pasir putih menambah pesona indahnya pantai ini di tambah fasilitas yang cukup mendukung seperti warung warung makan yang banyak dengan harga terjangkau, fasilitas kamar mandi yang cukup menjadikan pantai ini cocok untuk tujuan wisata anda. 
Pantai sundak ini merupakan pantai terakhir yang kami kunjungi dalam edisi blusukan ke pantai selatan Yogyakarta kali ini. Dan akhirnya kami pun harus segera kembali ke kota.
Sambil menunggu jadwal kereta yang akan membawa kami ke kota masing masing, kami pun meyempatkan diri menikmati ramainya suanana kota dan menikmati sedikit sajian kuliner khas kota istimewa di salah satu tempat makan yang cukup terkenal di tempat ini.
Sampai jumpa lagi kota istimewa……

Tidak ada komentar:

Posting Komentar