Jumat, 27 Desember 2013

Berakhir Pekan di Utara Jakarta


Sabtu, 16 November 2013, Pagi hari di saat orang lain masih tidur, suara orang mengaji di masjid pun belum terdengar, ane udah harus bangun dan harus berangkat ke bandara untuk mengejar penerbangan Surabaya ke Jakarta yang paling pagi. Pukul 05.00 pun pesawat yang saya tumpangi sudah siap lepas landas dann akhirnya sejam sepuluh menit  kemudian saya sudah tiba di Jakarta.
Setibanya di Bandara Soekarno-Hatta ane pun mesti buru-buru buat ngejar kapal penyebrangan di pelabuhan muara angke lama karena jadwal penyebrangan ane jam 07.30 kalo telat mesti nunggu sampe jam 1 -,-. karena masih pagi, jalanan Jakarta pun tak macet seperti biasanya Alhamdulillah jam 07.00 ane udah sampe di muara angke.
Tepat pukul 07.30 kapal pun berangkat. Cuaca yang agak mendung dan gelombang yang cukup tinggi membuat penyebrangan kali ini cukup memacu andrenalin dan sedikit mengocok perut. Kapal yang cukup penuh dan kadang untuk meluruskan kaki saja susah. Biaya penyebrangan dari muara angke ke pulau tidung sebesar Rp.35.000 cukup murah kalau mau yang lebih mahal bisa menggunakan speed boat dari Pelabuhan penyebrangan marina, Ancol.
2 jam 30 menit di atas laut menikmati perjalanan dengan memandang indahnya pulau pulau kecil di sepanjang perjalanan, akhirnya sampai juga di Pulau Tidung. Pulau Tidung terdiri dari dua pulau yaitu Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil yang memanjang dari barat ke timur. Pulau tidung kecil merupakan pulau tak berpenghuni yang hanya ada hutan mangrove.
Setibanya di Pulau Tidung, ane pun beserta temen yang lain segera menuju penginapan. Penginapan yang langsung berhadapan dengan laut menambah nyaman penginapan ini. Istirahat sejenak sambil menikmati suara turunnya hujan. Yaaaa sampe di pulau tidung langsung di sambut dengan hujan.
Setelah hujan reda, kami pun segera mengeksplore Pulau Tidung mulai dari ujung barat dengan menggunakan sepeda. Di Ujung barat Pulau tidung ini terdapat pantai yang untungnya pas kami datang ke sini sepiii sekali. Air yang masih bersih dan jernih gak nyangka sih ini di JAKARTA. Pantai pasir yang putih dan menikmati angina laut di atas saung sambil menikmati Es kelapa.

Setelah bermain main air dan es kelapa pun abis, kami segera menuju spot utama Pulau Tidung di sebelah timur. Dengan bersepeda ria kurang lebih 3 KM sampailah kami di Pantai Tanjungan Timur. Di tempat ini kita dapat menyaksikan atau bermain wahana air seperti banana boat, jestky, Cano dll. Tempat Favorit Pulau Tidung adalah Jembatan Cinta. Jembatan Cinta merupakan Ikon Pulau tidung. 
Pulau Tidung besar dan tidung kecil di hubungkan dengan jembatan yang memanjang dan memiliki ciri khas warna pink. Dari atas jembatan ini kita dapat menyaksikan permainan wahan laut dan dapat melihat indahnya karang-karang laut dari atas karena air yang begitu jernih. Dari jembatan ini kita juga dapat menikmati indanya sang surya tenggelam.
Jembatan Cinta
Hari pun semakin sore dan kami memutuskan untuk kembali ke penginapan untuk bersih bersih dan istirahat. Ketika malam, hujan pun turun dengan lebatnya dan menambah suasana dingin di penginapan. Hari semakin malam dan istirahat sajaaa agar bisa bangun pagi untuk menikmati indahnya sunrise
Pagi hari di pulau tidung, cuaca mendung menemani olahraga pagi dengan sepeda menuju kembali ke jembatan cinta. Pagi itu tempat ini sudah ramai sekali. Sudah pada siap untuk bermain wahana air yang tersedia. 
Pulau tidung nan elok, semoga keindahan mu tetap terjaga hingga akhirnya anak cucu bisa menikmati keindahanmu.
hari semakin siang, kami pun harus segera berkemas dan kembali pulang...
bye pulau Tidung
semoga keindahan mu tetap terjaga sampai kapan pun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar