Sabtu, 04 Februari 2017

Melihat Markas Komando Armada Timur

Pada umumnya markas militer di Indonesia bersifat sangat tertutup dan rahasia. Sulit bagi kita yang bukan anggota militer untuk melihat-lihat isi dalam markas militer tersebut. Jangankan sekelas Markas Komando, untuk melewati sekelas kodim saja kita harus berjalan pelan-pelan dan tidak membunyikan suara bising.

Namun lain halny saat ini, Markas Komando Armada Timur ini sering diadakan program Open Naval Base yang biasanya dilaksanakan pada bulan Desember. Saya yang kebetulan waktu itu numpang hidup di Surabaya sangat tertarik untuk melihat bagaimana sih isi dari markas komanda tersebut. Acara yang dibuka untuk umum ini memang sangat menarik masyarakat baik muda maupun tua untuk menengok atau sekedar berfoto-foto di atas kapal-kapal perang milik TNI AL. 

Program ini sangat menarik antusias masyarakat sekitar Surabaya bahkan hingga Madura. Markas Komando Armada Timur yang biasanya sepi seketika menjadi ramai oleh para pengunjung. Rombongan mulai dari anak-anak, ABG, Bapak-Bapak, Ibu-Ibu, muda dan mudi tumpah ruah di Markas Komando tersebut. 

Di Markas Komando tersebut kita dapat melihat kapal-kapal perang TNI yang sedang parkir dan pintunya pun dibuka penuh sehingga pengunjung dapat menaiki dan melihat-lihat kapal tersebut dari dekat. Selain itu juga kita dapat diberikan penjelasan oleh Bapak/Ibu TNI yang dengan ramahnya menerangkan tentang kapal-kapal tersebut. Kapal-kapal perang tersebut seperti KRI Yos Sudarso, KRI Slamet Riyadi, KRI Diponegoro dan yang menjadi primadona adalah Kapal Dewaruci yang pernah mengelilingi dunia.

Selain dari Kapal-Kapal itu juga yang menjadi pusat perhatian adalah Monumen Jalesveva Jayamahe. Monumen yang menggambarkan sosok perwira TNI angkatan laut yang gagah berani dengan menggunakan pakaian dinas lengkap dengan pedang yang menghadap ke laut. Patung ini memiliki tinggi kurang lebih 30 meter. Monumen Jalesveva Jayamahe ini juga sesuai dengan motto angkatan laut Jalesveva Jayamahe yang berarti, “Di Laut Kita Berjaya”.
Monumen Jalesveva Jayamahe
kapal-kapal perang milik TNI AL
Kapal Dewaruci

2 komentar: