Selasa, 01 Januari 2013

Puncak Sikunir-Dieng-Gunung Prau (2565mdpl) Part I


Pengalaman baru dan teman teman baru iya dalam perjalanan gue kali ini. Perjalanan dengan teman teman yang sebelumnya gue belum pernah kenal, temen temen dari komunitas pecinta alam Tangerang.

Jumat 21 Desember 2012 perjalanan gue di mulai. Berawal dari depan Pusat Pemerintahanan Kota Tangerang. Di sana titik kumpul keberangkatan menuju dieng. Pukul 19.00 gue udah tiba di Puspem dan di situ udah ada antday sang ketua atau yang di tuakan yah hehehe

Pukul 21.00 bis pun berangkat menuju dieng. Menembus macetnya tol dalam kota, di dalam suasana indahnya malam kota Jakarta. Setelah beberapa jam perjalanan bis yang gue tumpangi pun sudah berhasil menembus wilayah jalur pantura. Jalur yang di sisi jalannya banyak “penampakan” yang sering di singgahi oleh supir supir truk hihihi

Pukul 11.00 pun bis kami nyasar entah mau motong jalan yang akhirnya memasuki wilayah jalur pegunungan kebumen. Yang membuat bis kami pun tidak kuat menanjak yang membuat kami sering kali memilih berjalan kaki untuk mengurangi beban bis. Segala sesuatu ada hikmahnya iya karena bis yang gak kuat nanjak dan membuat gue jalan jadi bisa nambah temen dan lebih mengakrabkan dengan temen temen yang lain.


       ayoo jalan terus pendakian di mulai dari sini :P


Pukul 16.00 gue pun tiba di terminal wonosobo dan di tempat itu sudah di tunggu oleh teman teman JAT (Jatijajar Adventure Team). Sebuah team Warkamsi(warga kampong situ) yang berisi orang orang Wonosobo asli. Setelah beristirahat sejenak, melepas lapar, kami pun berangkat menuju dieng dengan menggunakan mobil bak terbuka. hanya sejam perjalanan kami sudah tiba di basecamp JAT dan segera menyantap makanan khas dieng yaitu mie ongklok.

       Menikmati dinginnya kota Wonosobo dengan mobil bak terbuka



  mie ongklok




Setelah perut kenyang, kami pun melanjutkan perjalanan menuju sikunir. Dalam perjalanan yang dipenuhi canda tawa dengan teman teman baru. Iya di tiap pendakian pasti emang selalu ada cerita menarik. Menikmati dinginnya malam dieng dengan penuh kehangatan kebersamaan oh indahnya.

Setelah kurang lebih 30 menit, kami pun tiba di sikunir dan kemudian mendaki kurang lebih 1 KM menuju puncak sikunir. Setibanya di puncak sikunir kami segera menedirikan tenda dan segera mungkin untuk beristirahat dan menyiapkan fisik untuk menikmati golden sunrise keesokan harinya.

Minggu 23 Desember pukul 4.00, puncak sikunir begitu ramai oleh orang orang yang ingin menyaksikan keindahan ciptaan yang maha kuasa. Ingin melihat golden sunrise puncak sikunir.

Sedikit Jepretan Golden Sunrise Puncak Sikunir









to be continued

Tidak ada komentar:

Posting Komentar