Jumat, 08 Februari 2013

Bambang Pamungkas Still A Legend


Bambang Bambang
Bambang Pamungkas
Bambang Pamungkas
Macan Persija

yel yel itulah yang sering dinyanyikan, diteriakan seisi stadion untuk menyemangati sang kapten, sang legenda hidup, salah satu striker terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.

Iya itulah sang legenda, BAMBANG PAMUNGKAS. Siapa sih yang gak kenal dengan pemain yang satu ini. Pemain kelahiran Semarang, 10 Juni 1980 ini  memang mungkin dikenal sebagai pemain yang sombong karena memang beliau tidak pernah mau diwawancara oleh wartawan kecuali dalam konferensi pers resmi setelah pertandingan. Akan tetapi jika kita lebih mengenal beliau baik dari buku atau web pribadinya ternyata sangat berbeda karakternya yang selama ini dikenal publik.

Bambang Pamungkas atau yang akrab dengan sebutan BEPE mengawali karir professional bersama Persija Jakarta tahun 1999. Debut BEPE bersama Persija ketika menghadapi PSDS Deli Serdang. Pada tahun 2000, BEPE bergabung dengan tim divisi tiga belanda EHC Norad selama 4 bulan. Namun kegagalan dalam menyesuiakan dengan iklim Eropa, akhirnya BEPE kembali ke Persija. Pada Tahun 2001, BEPE berhasil membawa Persija juara Liga Indonesia dengan mengalahkan PSM Makassar dengan mencetak 2 gol kala itu. Pada tahun 2005, BEPE bergabung dengan klub Malaysia Selangor FC hingga tahun 2006. Di Selangor BEPE berhasil membawa tim yang dibela meraih Trebble Winner dan menjadi pencetak gol terbanyak dengan 22 gol. Pada tahun 2007 BEPE kembali ke Persija hingga musim 2012 walau pada tahun 2010 sempat trial di klub Australia Wellington Phoenix FC.

Karir Bepe di timnas dimulai tahun 1999. Debut pertama Bepe pada 2 Juni 1999 ketika menghadapi Estonia dan pada laga tersebut bepe mencetak gol perdananya. Saat ini Bepe pemegang caps terbanyak dan pencetak gol terbanyak untuk timnas Indonesia.

Bepe dengan seragam tim nasional

Bepe dengan Seragam Oren Persija
Bepe dengan Seragam Selangor FC 
Selain menggeluti dunia sepak bola, Bepe juga aktif di dunia social kemanusian dan pernah menerbitkan buku dengan judul "BEPE20-KETIKA JEMARIKU MENARI" . kepedulian social sang kapten ini pun tidak bisa di ragukan lagi karena hasil penjualan buku ini di sumbangkan untuk kepeduliannya terhadap HIV dan AIDS. Bepe juga aktif di Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia dan Syair Untuk Sahabat Foundation. Bepe juga aktif menulis dan dalam tulisannya memberi pandangan yang berbeda mengenai pemain sepakbola. Pemain sepakbola tidak melulu membicarakan mengenai sepak bola, akan tetapi bepe tetaplah manusia biasa yang bisa rindu, sedih, bercanda dengan teman temannya, akan tetapi bepe tetaplah manusia biasa yang bisa rindu, sedih, bercanda dengan teman temannya. Tulisan tulisanya juga Penuh motivasi bagi semua nya terutama anak muda dan penuh inspiratif.

Musim 2013 ini Bepe tidak bersama lagi dengan Persija. Masalah finansial di klub kebanggaan membuat Bepe tidak lagi berseragam oren. Bepe berat untuk meninggalkan Persija. CINTA ITU MENGALAHKAN SEGALANYA karena itulah sampai saat ini lebih beristirahat dan belum  memiliki klub baru.  dan saya berharap Bepe bisa kembali berseragan oren. Kami rindu sang kapten. Kami rindu teriakan ini bergemuruh di stadion

Bambang Pamungkas Macannya Persija
Bola Di Sundul Langsung Masuk Ke Gawang
Sorak Sorak The Jak Bergembira
Hari Ini Raih Poin Tiga

Satu Quote dari Bepe

“Jangan Pernah Berhenti Bermimpi, Karena Mungkin Suatu Saat Mimpi Kita Semua Akan Menjadi Kenyataan”

BEPE STILL A LEGEND



Tidak ada komentar:

Posting Komentar