Gunung Butak merupakan gunung
yang membentang dari Kabupaten Malang hingga Kabupaten Blitar. Gunung Butak
yang memiliki ketinggian 2868 mdpl sering disebut sebagai gunung Putri Tidur
karena memang dari kejauhan menyerupai putri yang sedang tertidur. Gunung Butak
berada di gugusan pegunungan lain yaitu Gunung Kawi (2551 mdpl) dan Gunung
Panderman (2045 mdpl). Gunung Butak merupakan jenis gunung stratovolcano.
Untuk menuju Puncak Gunung Butak
terdapat beberapa jalur seperti jalur Gunung Panderman (Batu), jalur Sirah
Kecong (Blitar), Jalur Princi Dau (Malang) dan Jalur Gunung Kawi (Kepajen). Jalur
yang menjadi favorit adalah jalur Panderman karena jalur ini memiliki jalan
yang agak landai walupun sebenarnya jalur ini merupakan jalur terjauh menuju
puncak yang membutuhkan waktu kurang lebih 8 jam. Selain itu juga jika kita
melewati jalur Panderman, kita dapat menikmati keindahan kota batu sebagai
pengganti rasa lelah. Karena hal itulah kami memilih jalur Panderman untuk menuju
puncak Gunung Butak.
Untuk penuju pos perijinan Gunung
Butak melalui jalur panderman, kita dapat menuju arah alun-alun kota batu, bila
tidak tahu andalkan GPS (Gunakan Penduduk Sekitar) :D. Setelah dari alun-alun
menuju barat atau dekat masjid Annur dan pada perempatan kedua belok kiri dan lurus nanti akan kita akan menemukan
tulisan “Wisata Panderman” di kanan jalan. Setelah itu lurus terus mengikuti
jalan utama dengan jalan yang menanjak dan belokan-belokan tajam. Setelah bertemu
dengan pertigaan , terdapat masjid, kemudian jalan ke kanan yang sedikit
menanjak. Tak jauh dari situ di kiri jalan terdapat Check Point Gunung
Panderman/Butak.
Setelah menemukan pos perijinan, kami
memarkirkan kendaraan dan membereskan sedikt barang bawaan kami. Setelah selesai,
kami pun segera registrasi dengan biaya registrasi sebesar Rp7.000. cukup murah
kan. Untuk biaya parkir juga tidak mahal hanya Rp5.000
|
Pos Registrasi Gunung Panderman dan Gunung Butak |
Setelah registrasi, kami memulai
pendakian. Jalur menuju Gunung Butak diawali dengan jalur yang sama dengan
menuju Gunung Panderman. Jalur pertama ini berupa jalan paving dan kemudian
jalur berbatu hingga diujung menemukan jalur percabangan antara menuju Gunung
Panderman dan Gunung Butak. Jangan khawatir tersesat karena sudah ada petunjuk arah
jalan yang sudah terpasang. Kemudian kami berjalan memasuki ladang penduduk
yang banyak ditanami sayur-sayuran. Jalur menuju Gunung Butak banyak jalan yang
bercabang akan tetapi sudah terdapat pita-pita di ranting-ranting pohon yang
dapat dijadikan petunjuk jalan. Setelah berjalan kurang lebih 1 jam, kita akan
berada di Pos 1. Di Pos 1 ini tidak terdapat bangunan atau sejenisnya.
|
Melewati Ladang Warga |
|
Petunjuk Jalan |
Setelah dari Pos 1 kami akan
menuju Pos 2. Jalur menuju pos 2 merupakan jalur tanah yang relatif landai
sehingga tidak banyak menguras energi. Jalur yang berkelok dan sesekali
tanjakan dan turunan kecil. Waktu yang dibutuhkan untuk menuju pos 2 kurang
lebih dua jam. Di Pos 2 ini tidak terdapat bangunan apapun. Di Pos 2 kami
beristirahat sejenak melepas lelah.
Setelah dari Pos 2, kami
melanjutkan pendakian kami menuju pos 3. Jalur menuju pos 3 masih relatif
landai dengan jalan yang menyerupai lorong karena banyak ranting-ranting pohon
yang melingkar diatasnya. Ranting-ranting pohon ini membuat jalan yang kami
lewati tidak terlalu panas akan teriknya matahari siang waktu itu. Waktu yang
dibutuhkan kurang lebih 2 jam dari pos 2 ke pos 3.
Perjalanan kami dilanjutkan
menuju pos 4. Dari pos 3 kami melewati jalur percabangan ke kanan dan ke kiri. Kami
mengambil arah ke kiri dan kemudian akan menghadapi jalur yang menanjak menuju
pos 4. Dari pos 3 ke pos 4 membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam. Dari pos 4 ke
pos 5, tantangan baru kami akan lewai. Tanjakan curam didepan mata. Jarak yang
cukup jauh dan menanjak akan kami tempuh untuk menuju pos 5. Jalur menuju pos 5
ini jalanan setapak menelusuri lebatnya hutan. Namun pemandangan menuju pos 5
ini sangatlah menakjubkan. Dari pos 4 menuju pos 5 kurang lebih 2 jam lamanya. Setelah
dari pos 5, kami akan menuju tempat kami mendirikan tenda untuk bermalam
sebelum menuju puncak yaitu di padang savana. Jalur dari pos 5 menuju padang
savan ini merupakan jalur yang sangat menanjak dengan jalur yang sedikit miring
dan tebing yang curam. Dari pos 5 ke padang savana ini kurang lebih 90 menit.
|
Pemandangan dan jalur menuju padang Savana |
Setelah kami tiba di padang savana, kami pun
mendirikan tenda dan bermalam disini. Di padang savana ini tedapat sumber air
mengalir dengan air yang sangat jernih dan dingin. Padang savana ini merupakan
tanah lapang yang sangat luas sekali. Semilir angin menembus rapatnya tenda
kami malam itu, dan syukurnya malam itu langit cukup cerah sehingga
bintang-bintang terlihat sangat jelas.
|
Padang Savana Gunung Butak |
Pagi pukul 05.00, kami pun
terbangun dan bersiap menuju puncak Gunung Butak. Jalan menuju puncak merupakan
jalan yang menanjak dengan melewati pohon-pohon pinus. Jalur tanah yang sedikit
licin terkena embun pagi oleh karena itu kami harus berhati-hati. Membutuhkan
waktu kurang lebih 30 menit untuk menuju puncak. Dari puncak Gunung Butak
terlihat dengan gagah berdirinya Gunung Semeru dari Kejauhan dengan kepulan
asap yang keluar dari pucuknya dan gunung arjuna pun terlihat sangat jelas pagi
itu.
|
Puncak Mahameru terlihat dari Puncak Gunung Butak |
|
|
Puncak Gunung Butak |
|
Savana Gunung Butak dari Puncak |
Cerah banget, kapan nih? Bulan lalu ujan deres soalnya, ke Buthak ga dapat view ��
BalasHapusbalik lagi mba klo blm dapet yang cerah :D
HapusMantapppp
BalasHapusmakasih mas :)
Hapus