Tulungagung merupakan salah satu
Kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Timur. Kabupaten ini terletak 150 Km
dari Kota Surabaya. Kabupaten Tulungagung berada di sebelah Selatan Kota Kediri,
Sebelah Barat Kabupaten Blitar dan Sebelah Timur Kabupaten Trenggalek dan
berbatasan langsung dengan laut selatan.
Tulungagung memiliki banyak
tempat wisata yang dapat kita kunjungi. Pada kesempatan kali ini saya ingin
berbagi cerita sedikit tentang dua lokasi Wisata yang berada di Tulungagung. Bermula
dari ajakan seorang teman untuk berlibur ke Tulungagung dan akhirnya
terkumpulah kurang lebih 13 orang. Karena cukup yang banyak ingin ikut, maka
kami memutuskan untuk menyewa sebuha mini elf. Dua lokasi wisata yang kami
kunjungi kali ini adalah Kedung Tumpang dan Putuk Krebet.
Kedung Tumpang merupakan tempat
yang lagi hits dikalangan pengguna instagram. Kalau di Nusa Penida Bali
terdapat angel’s bilabong, di Tulungagung inilah terdapat kedung tumpang.
Kedung tumpang merupakan sebuah gugusan karang yang terhempas oleh kuatnya
gelombang laut selatan sehingga membentuk cekungan yang kemudian terisi air
laut. Cekungan inilah yang membentuk kolam alami.
Kedung Tumpang berada di Desa
Pucanglaban, Kecamatan Pucanglaban, Tulungagung. Untuk menuju Kedung Tumpang,
jalur nya searah dengan Pantai Molang dan sebelum pertigaan Pantai Molang, kita
belok kanan dan mengikuti jalan saja. Untuk lebih jelasnya sih kita dapat
menanyakan pada penduduk sekitar.
Kami waktu itu berangkat dari
Surabaya pada dini hari pukul 01.00 dan tiba di lokasi parkir Kedung Tumpang
pada pukul 05.00. perjalanan dari Surabaya memang cukup jauh dan memakan waktu
lama. Setibanya di parkiran, kami bersitirahat sebentar dan menunaikan
kewajiban. Jarak dari parkiran ke lokasin Kedung Tumpang masih cukup jauh. Kita
dapat berjalan kaki atau naik ojek. Jika naik ojek, tarif ojek sebesar
Rp10.000. dari parkiran menuju kedung tumpang membutuhkan waktu kurang lebih 20
menit jika menaiki ojek dengan kondisi jalan berbatu. Ketika turun dari ojek,
kami pun harus berjalan kembali dengan kondisi jalan turun yang curam. Oh iya
untuk memasuki Kedung Tumpang tidak ada tiket khusus, kita hanya dikenakan
biaya parkir saja sebesar Rp5.000.
Setelah turun dari Ojek, laut selatan pun sudah terlihat |
Jalan Menuju Kedung tumpang, turunan curam |
Deburan Ombak Laut Selatan |
Kedung Tumpang |
Ombak yang cukup besar kala itu |
Setelah dari Kedung Tumpang, kami
pun melanjutkan ke lokasi tujuan kami berikutnya yaitu Putuk Krebet. Putuk
Krebet merupakan sebuah tempat sisa-sisa tambang tembaga dan bebatuan. Sisa-sisa
galian tambang ini yang meninggalkan lubang sehingga membentuk telaga dengan
warna yang berbeda-beda. Warna-warna tersebut adalah warna biru, hijau dan
hitam. Putuk Krebet berada di Desa Panggung Uni, Kecamatan Pucanglaban,
Tulungagung. Galian tambang ini dilakukan pada tahun 2010 yang kemudian
dihentikan pada tahun 2012. kami kurang tahu apa alasan dihentikannya aktivitas
tambang disini. untuk mengunjungi tempat ini tidak ada tiket khusus hanya membayar parkir saja.
Setelah dari Putuk Krebet kami
pun mengakhiri jalan-jalan sebentar di Tulungagung. Sebelum pulang, kami pun
menyempatkan diri untuk mencicipi makanan khas Tulungagung yaitu Ayam Lodho. Ayam
Lodho merupakan salah satu dari banyaknya makanan hasil olahan ayam yang ada di
Indonesia. Untuk rasa?gak mau menjelaskan lebih detail deh, kalian cicipi aja
sendiri yang jelas rasanya Uenak Polll. :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar