Kota Makassar, sebagai ibukota
dari Provinsi Sulawesi Selatan memiiliki potensi wisata yang sangat banyak.
Jika selama ini kita hanya mengira kota Makassar hanya memiliki Pantai Losari
sebagai Icon dan juga Benteng Fort Rotterdam, jadi selama ini kita salah besar.
Kota Makassar juga memiliki gugusan kepualauan dengan pemandangan yang sangat
indah. Jika di Jakarta memiliki Kepulauan Seribu, Kalimantan terkenal dengan
Pulau Derawannya, Makassar memiliki gugusan kepualauan yang memiliki keindahan
luar biasa yaitu Kepulauan Spermonde. Di Gugusan kepulauan Spermonde, ada 12
Pulau yang masuk dalam Wilayah Kota Makassar
|
Sumber SACMakassar.org |
Kali ini saya akan menuliskan
sedikit tentang Pulau yang baru saja saya kunjungi. Yap tentang Pulau
Lanjukang. Pulau Lanjukang atau sering disebut juga Pulau Lancukkang atau Pulau
Lanyukang, yang menurut informasi yang saya dapat berari “Lanjutkan” yang
memang konon Pulau ini merupakan tempat istirahat sementara para nelayan
sebelum meneruskna perjalanan atu mencari ikan. Pulau Lanjukang sendiri
berjarak kurang lebih 40KM dari Kota Makassar yang merupakan pulau terluar di
Wilayah Makassar.
Untuk menuju Pulau Lanjukang
memang sangat sayang sekali belum ada transportasi regular, eits tapi bukan
berati kita tidak dapat berkunjung ke Pulau ini. Untuk menuju Pulau Lanjukang,
pertama kita harus mendatangi Pelabuhan Paotere. Di Pelabuhan Paotere kita
dapat menyewa kapal kayu dengan mesin temple dan 2 deck atau sejenisnya dengan
kisaran harga Rp1,5juta hingga Rp2 Juta dengan kapasitas bisa mencapai 30
Orang. Mahal?tidak juga karena jika kita berangkat dengan rombongan atau gabung
dengan rombongan orang lain bisa sharecost kan jadi bisa lebih hemat. Catatan
jika ingin ke menyewa kapal sebaiknya membooking kapal sehari sebelum berangkat
dan tawar menawar lah karena tidak ada harga yang pasti :D
|
Pelabuhan Paotere |
Perjalanan ke Pulau Lanjukang
memakan waktu kurang lebih 3 Jam. Perjalanan yang cukup lama tetapi tidak akan
terasa lama, paling ya terasa panas menyengat aja :D, di perjalanan kita akan
melewati pulau pulau lain di gugusan kepulauan spermonde, seperti pulau
samalona, Pulau Kodingaren Keke, Pulau Barrang Lompo dan lain-lain. Karena
perjalanan cukup lama, sebaiknya dipersiapkan camilan agar tidak kelaparan di
sepanjang jalan :P
|
Pulau-Pulau yang dilewati |
Setelah sampai di Pulau
Lanjukang, kita akan terpesona dengan putihnya pasir laut, bening airnya dan
Bangunan Mercusuar tuanya ditambah lagi dengan keramahan penduduk yang
menempati Pulau Lanjukan. Di Pulau Lanjukang memang ada Penduduk yang
menempati, untuk jumlah pastinya saya kurang tahu, denger-denger sih hanya
dihuni 15 Kepala Keluarga. Mata pencaharian penduduk sebagian besar adalah
nelayan dan karena untuk menjual ikan ke Makassar diperlukan biaya yang cukup
besar, penduduk disini juga menangkap kelomang.
|
Pulau Lanjukan dari kejauhan |
Fasilitas di Pulau Lanjukang juga masih sangat terbatas, Listrik yang
hanya menyala pukul 6 hingga 9 malam, Air Payau yang hanya berasal dari sumur
kecil dengan debit yang sangat terbatas, Mushola semi permanen. Ditengah
kesederhanannya ini, penduduk Pulau Lanjukang sangatlah ramah terhapat
pengunjung yang berwisata ke Pulau ini. Jika mengunjungi pulau Lanjukang,
sebaiknya kita membawa bahan makanan baik beras atau sembako lainnya untuk kita
berikan ke penduduk setempat.
|
ketika akan tiba Pulau Lanjukang, masih di atas kapal perahu |
Pulau Lanjukang, sepanjang kita
memandang terlihat pasir putih dengan air laut berwarna biru toska. Pulau
kelapa di pinggir pantai menambah keindahan pulau ini. Kita juga dapat
memandang pulau ini dari atas mercusuar yang terdapat di sisi Pulau. Selain berenang
tepi pantai, kita juga dapat snorkeling di Pulau ini.
|
Mercusuar di Pulau Lanjukang |
|
Pemandangan dari atas Mercusuar |
|
Sunset ketika perjalan kembali ke Pelabuhan Paotere |
|
Malam pun tiba, diterangi sinar rmebulan diatas kapal |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar