Melanjutkan tulisannya mengenai jalan-jalan
di Mamuju, Mamuju yang berada di tepi laut sehingga wisata alamnya lebih di
dominasi Pantai. Mamuju yang merupakan kota penghubung antara kota Makassar di
Sulawesi Selatan dan Kota Palu di Sulawesi Tengah. Walau di Dominasi oleh
wisata Pantai, akan tetapi ada beberapa wisata air terjun dan perbukitan yang
wajib dikunjungi jika berkunjung ke Kota Mamuju.
Hari kedua ini, pagi harinya kami
akan menelusuri pantai-pantai yang berada di sebelah selatan kota. Dari kota
kami menelusuri jalan melewati kantor Gubernur Sulawesi Barat hingga menemukan
jalan dari jalan beraspal hingga jalan yang masih berbatu. Kawasan pantai di
sebelah selatan kota ini sering di sebut kawasan Tanjung Losa. Tanjung Losa
berada di Kecamatan Simboro berbatasan dengan Kecamatan Ngalo Tapalang Barat. Kawasan
Tanjung Losa ini terdiri dari banyak pantai dari pantai pasir putih hingga
pantai batu losa. Kawasan ini belum banyak dikunjungi oleh wisatawan karena
akses maupun fasilitas penunjang lainnya belum begitu mendukung. Beberapa pantai
ada yang berpasir putih dan ada yang berpasir hitam. Ada satu hal yang unik
yaitu Pantai Batu Losa. Pantai batu losa ini memiliki batuan besar di tepi
pantai yang bentuknya mirip dengan Bikini Bottom di serial kartun Spongeboob.
Menelusuri pantai-pantai yang
berada di Kawasan tanjung losa tak terasa sudah memakan waktu cukup lama. Kami pun
segera kembali ke kota dan akan menuju kawasan perbukitan. Ada apa di kawasan
perbukitan tersebut?yap tujuan utama kami yaitu menuju Air Terjun Tamasapi.
|
Menikmati Pemandangan pantai dari atas bukit |
|
Pantai Batu Losa, mirip bikini Bottom |
|
anak-anak di Pantai Batu Losa yang sedang mengumpulkan ikan setelah memancing |
Air Terjun Tamasapi terletak di
Dusun Tamasapi, Desa Mamunyu, Kecamatan Mamuju. Lokasinya tidak jauh dari pusat
kota. Air Terjun ini memiliki ketinggian kurang lebih 75 meter dan airnya
bersumber dari sungai tamasapi.
Dari pusat kota untuk menuju Air
Terjun Tamasapi dapat di akses menggunakan kendaraan roda empat maupun dua
karena jalannya sudah cukup bagus walaupun sedikit menanjak. Dari kota kita
mengmabil arah menuju RSUD dan di perempatan kita belok kanan atau lebih
mudahnya gunakan google maps heheh gampang kok jalannya . ketika memasuki
kawasan wisata, tiket masuk hanya sebesar Rp2000. Sangat murah kan. Setelah tiba
di parkiran, kita harus menelusuri jalan setapak sepanjang 1KM. Di sepanjang perjalanan, kita akan menemui air
terjun kecil, aliran-aliran sungai kecil yang airnya sangat dingin dan
menyegarkan.
Suasana alam di air terjun Tamasapi
masih sangat alami. Pohon-pohon yang rindang menambah kesejukan di air terjun
ini. Di lokasi air terjun juga sudah cukup tertata rapi dan telah dibangun
sebuah pendopo yang dapat digunakan oleh para pengunjung. Di air Terjun ini
kita dapat bermain air dan berenang akan tetapi tetap harus jaga keselamatan.
|
Air Terjun kecil yang ditemukan di jalan menuju air terjun Tamasapi |
|
suasana yang masih alami |
|
aliran yang ditemukan di sepanjang jalan |
|
Air Terjun Tamasapi yang keren |
|
Pendopo-pendopo yang berada di kawasan air terjun |
|
serunya bermain air |
Dari air terjun Tamasapi ini kami
melanjutkan ke Anjoro Pitu. Anjoro Pitu yang memiliki arti Kelapa Tujuh
merupakan kawasan perbukitan yang berada di sebelah timur Kota. Di Kawasan ini terdapat landmark kota Mamuju. Dari kawasan
ini kita dapat melihat keindahan kota dari atas yang menyajikan landscape kota
dan laut yang indah. Selain itu juga kita dapat melihat keindahan Pulau
Karampuang dari jauh. Di Kawasan ini juga terdapat rumah jabatan bupati Mamuju.
|
Keindahan Tanjung Losa dari atas bukit |
|
Landmark Kota Mamuju |
|
Pemandangan Pulau Karampuang dari Anjoro Pitu |
|
Rumah Jabatan Bupati Mamuju |
Setelah menikmati keindahan alam
dan angin sepoi-sepoi dari Anjoro pitu, kami pun kembali ke kota karena waktu
sudah sore. Malam harinya kami harus kembali ke Makassar karena keesokan
harinya sudah hari senin. Iya senin, kembali mencari sebongkah berlian dan emas
kembali.
Demikianlah sedikit cerita
perjalanan dua hari di Mamuju. Sebuah kota yang cukup asik untuk dikunjungi. Masih
banyak spot wisata yang belum di Kunjungi dan biasanya pada bulan Agustus
diadakan sebuah festival di Kota Mamuju seperti lomba perahu dan lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar