Jumat
sore selepas menjalankan tugas Negara, saya bergegas menuju terminal
bungurasih. Cuaca cerah dan angin berhembus kencang membuat udara Surabaya
tidak sepanas di kala siang. Jalanan macet sedikit membuat lama perjalanan menuju
terminal. Dengan menaiki bus kota yang cukup sesak dan tak mendapat tempat duduk
sampailah saya di terminal setelah menempuh 45 menit lamanya.
Sesampainya
di terminal, suasana hiruk pikuk terminal dan bis bis yang telah berjejer siap mengantarkan
penumpang menuju kota yang diinginkan. Setelah sedikit mengisi perut dan melaksanakan
ibadah, saya pun mencari bus yang akan mengantarkan saya ke “Kota Istimewa”
Yogyakarta. Lirik kanan lirik kiri akhirnya saya mendapatkan bus juga dan mendapatkan
posisi yang enak untuk menikmati perjalanan yang konon trek Surabaya-yogya sangat
menegangkan. Bis trayek Surabaya-yogya yang terkenal dengan kebut-kebutannya akhirnya
saya dapat merasakannya dan alhasil Surabaya-Yogya hanya ditempuh dengan waktu
7 jam jauh dari perkiraan saya.
Dini
hari saya pun sudah sampai di Yogyakarta. Istirahat sejenak sambil menikmati
angin malam di kota istimewa yang cukup dingin. Setelah itu saya pun segera menuju
stasiun leumpuyangan tempat titik kumpul bersama teman dari Jakarta, klaten dan
Bandung.
Pagi
hari yang cerah dan setelah semuanya berkumpul saya pun segera menuju pantai Selatan
Yogyakarta. Perjalanan dari Yogyakarta menuju Wonosari di lanjut Gunungkidul ditempuh
kurang lebih 2 jam perjalanan. Jalan menanjak dan menurun dan mata yang berat akibat
kurang tidur membuat dalam sekejap saya pun tertidur dalam perjalanan ini.
2
jam perjalanan kami pun tiba di pintu masuk pantai-pantai di Gunungkidul. Untuk
memasuki seluruh pantai di pesisir Selatan ini hanya dikenai satu kali bayar.
Tarif masuk kawasan ini hanya Rp.5000. dan dari sinilah blusukan ke Pantai Selatan
Yogyakarta dimulai. Pertama yang kami kunjungi adalah mulai dari pantai yang
terdekat.
Pantai
Baron
Pantai
Baron ini merupakan pantai pertama yang kami kunjungi. Pantai terletak di desa Kemadang
yang merupakan pantai pertama dari rangkaian pantai kukup, sepanjang,
indrayanti hingga pantai paling timur.
Pantai
baron kalau dilihat seperti teluk yang diapit 2 bukit di sisi kiri dan kanan.Ombak
yang cukup besar membuat tempat ini dilarang untuk berenang sampai batas yang
telah ditentukan. Pasir yang berwarna coklat akan tetapi bersih menghiasi garis
pantai ini. Perahu-perahu tradisional nelayan pun terparkir rapi di pantai ini menambah
cirri khas dari pantai baron ini.
Perahu perahu nelayan
Pada
sisi kiri pantai baron ini ada sebuah bukit kapur menjulang.Di bukit kapur tersebut
ada jalan setapak yang dapat kita lalui untuk menuju puncak bukit tersebut. Di
puncak bukit ini kita dapat beristirahat sambil menikmati segarnya angin
laut.di bukit ini pun ada menara cukup tinggi yang dapat digunakan untukmemandang
luasnya lautan dan pantai di pesisir Selatan.
Pantai Kukup
Pantai
Kukup ini terletak tidak jauh dari pantai baron kurang lebih 1 KM. Pantai berpasir
putih dan landai membuat pantai ini sangat ramai di kunjungi.Pantai Kukup ini terkadang
disebut Tanah Lotnya Yogyakarta. Di pantai
ini pun banyak terdapat karang karang dari sisi barat hingga timur.
Di
sisi timur pantai ini terdapat Pulau Karang kecil yang terdapat jalan setapak dan
dihubungkan dengan sebuah jembatan. Pulau karang ini yang membuat tempat ini disebut
Tanah Lotnya Yogyakarta. Dari pulau karang ini kita dapat memandang luasnya samudera
Indonesia.
Keindahan
lain dari pantai ini iyalah terdapatnya biota-biota laut. biota-biota laut berupa
ikan hias ini pun dijejerkan oleh para pedagang di pantai ini. Dan di pantai ini
pun di kala pagi kita dapat melihat petani rumput laut sedang mencari rumput laut.
Nilai tambah Pantai Kukup iyalah terdapatnya penginapan-penginapan murah meriah
dengan fasilitas yang cukup memadai.
Pantai
Sepanjang
Pantai
sepanjang letaknya tidak jauh dari Pantai Kukup.Pantai ini memiliki garis pantai
yang panjang dan pasir pantai yang putih oleh karena itu dinamakan “Sepanjang”.
Pantai sepanjang ini kalau kata orang orang seperti pantai kuta di bali. Akan
tetepi pantai ini tidak terdapat tempat-tempat mewah layaknya Pantai Kuta.
Pasir
putih yang halus dan bersih membuat kita nyaman untuk tidur-tiduran waalau pun tanpa
alas sekalipun. Suasana pantai yang masih alami membuat kita semakin dekat dengan
alam. Suara deburan ombak dan angin yang berhembus kencang membuat tempat ini sangat
enak.
Pantai Drini
Pantai
Drini terletak di sepanjang garis pantai
Selatan Gunungkidul yang tepatnya setelah Pantai Sepanjang. Di pantai ini banyak
tumbuh pohon drini yang katanya sih dapat digunakan sebagai penangkal ular berbisa.
Pantai
Drini memiliki hamparan pasir pantai yang luas dan di pinggir pantai ini terdapat
saung saung yang tersedia untuk para pengunjung. Di pantai drini ini pun ada bukit
yang cukup tinggi. Untuk menuju puncak bukit itu terdapat jalan setapak. Akan
tetapi, jika air sedang pasang kita agak sulit untuk menyebrangi aliran sungai kecil
untuk menuju jalan setapak tersebut
Pantai
Krakal
Pantai
Krakal letaknya 3 KM dari pantai baron tepatnya di Desa Ngestirejo, kecamatan Tanjungsari.
Pantai ini termasuk pantai yang landai dan memiliki hamparan pasirpantai yang
panjang yang selalu dibasuh oleh deburan ombak yang cukup besar.
Dalam
perjalanan menuju pantai ini ada yang sedikit berbeda.Dalam perjalanan ke pantai
ini kita mendapatkan ilustrasi seutuhnya tentang keindahan panorama pantai. Di
kanan dan kiri jalan kita dapat menikmati
keindahan pemandangan karang karang dan bukit kapur.
Sempat
baca salah satu blog yang lupa namanya,
konon pantai krakal ini berdasarkan penelitian, pada zaman dahulu merupakan dasar
lautan yang mengalami proses pengangkatan yang terjadi di kerak bumi sehingga dasar
laut semakin lama semakin tinggi.
Pantai Wediombo
Pantai
Wediombo merupakan gugusan Pantai Paling Timur dari banyaknya pantai di
sepanjang pesisir Gunungkidul. Kurang lebih 1 jam dari pantai Krakal Pantai ini
menghadap ke barat sehingga kita dapat menikmati indahnya panorama Sunset
Pantai
yang masih sangat sepi ini sangat nikmat untuk menenangkan pikiran. Cocok untuk
penikmat suasana sepi dan cocok untuk menggalau ria. Menikmat ikeindahan
sunset, menikmati suara deburan ombak dan bersender santai di atas bebatuan.
Setelah
menikmati keindahan Pantai Wediombo, kami pun segera kembali ke Pantai Kukup karena
memang kami menyewa penginapan di sana. Setelah seharian menikmati banyak pantai
di sepanjang Gunungkidul dan edisi blusukan pun akan di lanjutkan esok harinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar