30 Maret 2013, pukul
7.30 di Pasar Setan Gunung Sumbing, Setelah menikmati indahnya sunrise yang
sedikit terhalang puncak gunung, setelah puas mengabadikan moment-moment dan
keindahan panorama sekitar, kami pun melanjutkan perjalanan menuju watu kotak
dan menuju puncak Sumbing di ketinggian 3371 mdpl. Udara pagi nan sejuk membuat
kami bersemangat menuju puncak.
Trek yang cukup terjal
kami lalui, kami lewati terkadang kami harus saling bergandengan tangan untuk
saling membantu, terkadang harus berjalan merangkak memanjat jalan yang
kemiringannya hampir 80 derajat. Pendakian yang cukup melelahkan dan
menyenangkan.
Naik Terus
1 jam kami berjalan,
kami tiba di watu kotak. Yang menarik dari Watu Kotak adalah terdapat bongkahan
batu yang berbentuk kotak dan cukup besar, pada jalur ini kita perlu
berhati-hati karena apabila kita terus lurus berjalan kita akan bertemu dengan
jalur yang salah yaitu jalur Komodo ”jalur yang merayap” dan Buntu atau jalur
menuju puncak buntu, kita harus memilih jalur yang menurun dan tentu saja bersiap
untuk menanjak lagi.
Kami pun berisitirahat
sejenak di watu kotak. Di tempat ini kami pun mendapatkan pemandangan yang
jarang sekali kami temukan. Keindahan ciptaan yang maha kuasa kini di
pertunjukan. Kami berada di atas PELANGI. Pelangi itu muncul di tengah-tengah
antara tebalnya kabut. Pelangi itu tepat ada di bawah kami. Pemandangan yang
sangat indah dan menakjubkan.
Pelangi di tebalnya kabut :)
Setelah beristirahat
kami pun melanjtkan perjalanan menuju puncak sumbing. Bebatuan yang besar
merupakan santapan selanjutnya untuk mencapai Puncak Sumbing dan tidak terlalu
jauh dari Watu Kotak, berkisar 2 Jam perjalanan tetapi butuh perjuangan ekstra
karena jalur yang dihadapi cukup menantang, bongkahan batu besar dikanan kiri
depan dan belakang adalah jalur yang harus dilalui, setelah melewati semua
jalur maka kita sampailah kita di Puncak Sumbing.
Puncak Sumbing
Akhirnya kami pun tiba
di puncak sumbing. Di sebelah timur terdapat indanya puncak sindoro yang sayang
sedikit tertutup awan. Dari puncak kami pun dapat menikmati indahnya kawah yang
berada di bawah. Lelah akan tetapi cukup terbayar dengan pemandangan yang bisa
di nikmati. Setelah menikmati keindahan dari puncak, hujan pun turun dan kami
memutuskan untuk turun kembali menuju pasar setan.
“Untuk
Dapat Melihat Pelangi Berada DI Bawah Kita, Beradalah Di Puncak Gunung” J