Kring Kring Kring suara
alarm dari handphone telah berbunyi, suara hilir mudik kendaraan dari depan
mess sudah mulai ramai, waktu menunjukan pukul 06.00. di saat kelopak mata
masih berat untuk diangkat di saat badan masih terasa pegal, saya pun harus
segera bangun dari alam mimpi dan bersiap bersiap memulai petualangan hari
kedua di blitar ini.
Tepat pukul 07.00 saya
pun beranjak keluar dari mess dan menuju KPP Pratama Blitar untuk bertemu
dengan yang lain. Setelah semuanya berkumpul, kami pun segera berangkat ke
warung Mak ti untuk sekedar mengisi perut.
Warung Mak ti, Warung
makan yang sudah cukup terkenal seantero Blitar walaupun lokasinya menurut saya
agak masuk kedalam perkampungan. Konon katanya wakil presiden boediono pun
pernah mencicipi makanan di warung Mak ti ini.
Warung Mak ti terletak
di sebelah selatan kota Blitar. Kurang lebih 13 KM lah dari alun alun Kota
Blitar tepatnya di Dusun Laos Kecamatan Kanigoro. Untuk menuju ke Warung Mak
Ti, ketika sudah melewati Yonif 511 nanti belok ke jalan KY Buchori ada didekat
SDN Jatinom I, dan ikuti jalan nanti anda akan menemui tulisan Warung Mak Ti
1100 M. ketika anda belok dan ikuti jalan saja dan ikuti petunjuk yang sudah
sagat jelas di tiap pertigaan yang akan anda lalui.
Di Warung Mak ti ini
kita sebagai pembeli harus mengambil sendiri menu dan lauk yang tersedia sesuai
selera kita. Menu yang di sajikan makanan khas tradisional yang diolah secara
tradisional pula tanpa magic jar tanpa kompor. Menu yang tersedia ada ikan
ikan, ayam ,sayur sayur. Dan jangan kaget, banyak atau sedikit satu atau dual
auk tetap di HARGAI Rp10.000. jarang jarang kan menemui warung yang semurah ini
apalagi di kota kota besar.
Setelah perut terisi,
kami pun segera melanjutakan perjalanan menuju pantai Gondo Mayit. Dari Warung
Mak Ti ke Pantai Gondo Mayit ini ditempuh selama 1 jam. Pantai Gondo Mayit
terletak di Desa Tambak Rejo, Kecamatan Wonotirto, Blitar Jalan yang dilalui
lumayan menguji skill rider. Trek yang berkelok da nada beberapa titik jalan
yang licin akibat lender ikan membuat kami harus lebih ekstra hati-hati. Untuk
menuju pantai ini petunjuk jalan sudah sangat jelas ikuti saja petunjuk jalan
kea rah tambak rejo jadi jangan takut tersesat.
Plong rasanya ketika
sudah melihat tulisan tambak rejo dan kemudian di susul dengan tulisan “Selamat
Datang di Pantai Tambak Rejo” . di sini kami membayar tiket masuk seharga
Rp2.000/motor. Sangat murah kan. Dan kami pun segera mencari tempat parkir.
Ketika memasuki kawasan
Pantai Tambak Rejo, bau amis yang menyegat menyambut kami, karena pantai tambak
rejo ini merupakan daerah para nelayan jadi ada pasar ikan dan banyak perahu
nelayan di sepanjang pantai. Di pantai tambak rejo ini kami pun bias membeli
berbagai jenis ikan bakar hhmmm yummy
Sebentar melihat-lihat dan memotret keindahan
pantai tambak rejo yang walaupun kawasan nelayan akan tetapi kebersihan pantai
ini cukup terjaga kami segera menuju tujuan utama kami yaitu surga tersembunyi,
pantai Gondo Mayit
Pantai Tambak Rejo
Pantai Gondo Mayit
terletak di belakang bukit pantai tambak rejo. Untuk menuju pantai ini kami
harus melewati jalan setapak yang menanjak dan menurun. Setelah kami berada di
puncak bukit, kami pun sudah bisa melihat keindahan pantai Gondo Mayit yang
masih sangat bersih dan masih sangat sepi ketika kami datang.
view Pantai Gondo Mayit dari puncak bukit
Pantai Gondo Mayit ini
kalo di artikan artinya Pantai Bau Mayat. Jangan tertipu dengan namanya yang
seram, pantai Gondo Mayit tak seseram dengan namanya akan tetapi keindahannya
setara lah dengan pantai pantai di Lombok.
Pantai Gondo Mayit
dinamakan seperti itu, kalo kata temen ane sih dahulu kala banyak mayit
ditemukan di sana dan katanya lagi ada kuburan diatas bukit serem sih kal
denger kata orang. Tetapi ketika kami kesana tidak ada mencium bau mistis pun
di pantai tersebut.
Di Pantai tersebut yang
kami rasakan hanya lantunan indah deburan ombak, angina laut yang sangat
kencang, panas matahari yang cukup menyengat dan asinnya air laut. Pantai ini
sangat indah dan pasirnya masih bersih putih mempesona
Pantai Gondo Mayit ini
sayangnya belum dikelola dengan maksimal oleh pemerintah setempat. Toilet masih
seadanya dan warung pun masih hanya ada satu.
Foto Foto Pantai Gondo Mayit
Berjam jam kami
menikmati indahnya pantai ini, perut pun terasa lapar kembali dan kami pun
segera kembali ke pantai tambak rejo untuk membeli ikan bakar :D
Setelah mencicipi ikan
bakar dan es degan kami pun segera kembali ke kota Blitar dan kembali ke KPP
untuk mandi dan bersih bersih.
Selanjutnya setelah
istirahat sejenak kami pun menuju ke istana Gebang. Istana Gebang merupakan
rumah tempat tinggal orang tua Bung Karno atau rumah masa kecil Bung Karno.
Letaknya di Jalan Sultan Agung Nomor 69 atau
tidak jauh dari makam Bung Karno.
Di Istana Gebang
tersebut terdapat peninggalan peninggalan masa lampau seperti mobil tua Bung
Karno, Mesin Tik zaman dahulu, radio zama lampau dll. . Selain
itu juga terdapat ruang keluarga yang cukup lapang dengan deretan kursi kayu
berkombinasi anyaman rotan
radio tua
Setelah melihat
semuanya, saya pun segera menuju stasiun karena akan kembali ke Surabaya.
Sekian coretan
perjalanan dua hari saya di Blitar